Pengertian Pendekatan Konseptual

Pengertian pendekatan konseptual
Pendekatan konstektual merupakan pendekatan yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkanya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Apa saja macam macam pendekatan?
Macam-macam Pendekatan dalam Kegiatan Pembelajaran
- Pendekatan Kontekstual.
- Pendekatan Konstruktivisme. ...
- Pendekatan Pemecahan Masalah. ...
- Pendekatan Induktif. ...
- Pendekatan Deduktif. ...
- 7. Pendekatan Saintifik. ...
- Pendekatan Proses.
Apa yang dimaksud dengan pendekatan dalam pembelajaran?
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis
Apa yang dimaksud dengan pendekatan menurut para ahli?
Pendekatan menurut Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013, hlm. 146) adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Apa contoh pembelajaran kontekstual?
Adapun contoh pembelajaran kontekstual di kelas adalah sebagai berikut. Guru mempraktikkan renang gaya kupu-kupu di hadapan para peserta didik. Guru menampilkan gambar rangka manusia untuk menunjukkan bagian-bagian rangka manusia. Guru membawa bahan ajar berupa perkecambahan untuk menunjukkan proses pertumbuhan biji.
Bagaimana penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran?
Penerapan Pendekatan Kontekstual Menurut Suparto (2004:6) bahwa secara garis besar, penerapan pendekatan kontekstual dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Mengembangkan metode belajar mandiri, 2) melaksanakan penemuan (inquiry), 3) Menumbuhkan rasa ingin tahu siswa, 4) Menciptakan masyarakat
Apa tujuan pendekatan dalam pembelajaran?
Pendekatan pembelajaran memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut. Merupakan pedoman dalam penyusunan metode pengajaran yang akan digunakan. Sebagai garis rujukan pelaksanaan proses belajar mengajar. Sebagai tolak ukur penilaian proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
Apa yang dimaksud dengan pendekatan konstruktivisme?
Pendekatan konstruktivisme adalah sebuah pendekatan yang pelaksanaannya memposisikan siswa sebagai individu yang aktif mengkonstruksi sendiri pengetahuan yang berasal pengalamannya(Sahrudin, 2014).
Langkah langkah pendekatan konstruktivisme?
Langkah-langkah penerapan pendekatan konstruktivisme pada pembelajaran IPS adalah sebagai berikut: (1) Tahap appersepsi, ini berguna untuk mengungkapkan konsep awal siswa dan membangkitkan motivasi belajar siswa, (2) Tahap eksporasi, (3) Tahap diskusi dan penjelasan konsep, (4) Tahap pengembangan dan aplikasi konsep.
Pendekatan saintifik apa saja?
Pembelajaarn dengan menerapkan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan kegiatan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
Apa saja jenis jenis strategi pembelajaran?
Macam-Macam Strategi Pembelajaran
- Strategi discovery Learning (DL) (Menyingkap Pembelajaran)
- Strategi inkuiri Learning (IL) (Penyelidikan Pembelajaran)
- Strategi Problem Based Learning (PBL) (Pembelajaran berbasis masalah)
- Strategi Project Based Learning (PBL) (Pembelajaran Berbasis proyek)
Langkah langkah pendekatan pembelajaran?
Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik
- mengamati;
- menanya;
- mengumpulkan informasi/eksperimen;
- mengasosiasikan/mengolah informasi; dan.
- mengkomunikasikan.
Bagaimana cara pembelajaran kontekstual?
7 Tips Memberikan Pembelajaran Kontekstual bagi Peserta Didik
- Mengaitkan Materi Pelajaran dengan Kehidupan Seorang Tokoh yang Sukses.
- Memberi Ilustrasi atau Gambaran. ...
- Menunjukkan Manfaat Mengenai Materi yang dipelajari. ...
- Memotivasi Siswa agar Menggunakan Ilmu yang Dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa pendekatan kontekstual menjadi lebih penting untuk diterapkan dalam proses pembelajaran?
Pembelajaran kontekstual membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir tahap tinggi, nerpikir kritis dan berpikir kreatif. Berpikir kritis adalah suatu kecakapan nalar secara teratur, kecakapan sistematis dalam menilai, memecahkan masalah menarik keputusan, memberi keyakinan, menganalisis asumsi dan pencarian ilmiah.
Bagaimana prinsip prinsip pembelajaran kontekstual itu?
Pembelajaran kontekstual didasarkan atas prinsip dan strategi pembelajaran yang mendorong terciptanya lima bentuk pembelajaran yaitu: keterkaitan (relating), pengalaman langsung (experiencing), penerapan (applying), kerjasama (cooperating), dan alih pengetahuan transferring).
Apa saja karakteristik pembelajaran kontekstual?
Karakteristik dalam pembelajaran kontekstual yaitu membuat keterkaitan, pekerjaan yang berarti dan diatur secara individu, bekerjasama, berpikir kritis dan kreatif, dan membantu individu untuk tumbuh dan berkembang, serta menggunakan penilaian otentik.
Metode pendekatan pembelajaran apa yang membuat siswa menjadi lebih aktif?
Para siswa antusias mengikuti pelajaran.
Bagaimana karakteristik dari pendekatan konstruktivisme?
Ciri khas dari karakteristik konstruktivisme yaitu; (1) belajar aktif, (2) bersifat otentik dan situasional, (3) menarik dan menantang, (4) pengaitan pengetahuan lama dengan informasi baru, (5) merefleksikan pengetahuan, (6) guru sebagai; (7) guru dapat memberi bantuan dalam menempuh proses belajar.
Apa itu teori konstruktivisme dan contohnya?
Teori belajar konstruktivisme adalah teori belajar yang mengedepankan kegiatan mencipta serta membangun dari sesuatu yang telah dipelajari. Mengapa demikian? Kegiatan membangun bisa memacu peserta didik untuk selalu aktif, sehingga kecerdasannya akan meningkat.
Apa tujuan dari teori konstruktivisme?
b. Tujuan konstruktivisme yaitu: 1) Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mencari sendiri pertanyanya 2) Membantu siswa untuk mengembangkan pengertian dan pemahaman konsep secara lengkap 3) Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri (Thobroni, 2015:95).
Post a Comment for "Pengertian Pendekatan Konseptual"